Mengajar dengan menggunakan fasilitas TI, khususnya apa yang disebut dengan cloud-computing memang sangat menantang. Berikut salah satu artikel terkait dengan hal tersebut. Untuk lingkungan Indonesia, dimana saat ini (2011), banyak perusahaan penyedia jasa berlomba menyediakan fasilitas Cloud Computing (bahkan Kemendiknas pun akan membuatnya sendiri), maka beberapa hal menjadi catatan: 1. ketersediaan bandwidth. Penggunaan cloud = intensitas tinggi di bandwidth. Apabila tidak ada bandwidth yang memadai, maka tentu saja sia-sialah semua. 2. bagaimana mengakses Cloud. Tidak semua sekolah/universitas memiliki infrastruktur jaringan yang mumpuni untuk mengakses cloud, bahkan server mereka sendiri, oleh karena itu, persiapan untuk membuat jaringan yang lebih baik sangatlah penting. 3. penggunaan tools. Cloud computing tidak mengharuskan menyediakan perangkat komputer yang rumit, lengkap dengan license2nya, melainkan hanya BROWSER, sedangkan yang selama ini dikembangkan sekolah/univer
Pusat Informasi Optimalisasi Ruang Server / Data Center Anda.