Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2021

Green Data Center: Energy Efficiency in Digital World

Cloud computing  should have reduced worldwide data center energy usage. It’s possible only if those cloud data centers are as efficient as they can be. Cloud computing and colocation data centers are friendlier than the onsite  IT infrastructure . Datacenters can supply the same IT services while consuming less energy.   According to  Pike Research , cloud computing can decrease the IT carbon footprint by as much as 38%. These statistics,  however ,  were based  on the development of energy-efficient data centers.  So the question is, are we delivering these energy-efficient data centers, or, have lost sight of our environmental obligations?   The widespread movement of company data and IT services to the cloud has increased the demand for more eco-friendly data centers . Traditional and hyper-scale data center operators must follow the efficient design.  Operating principles as corporations migrate their corporate IT infrastructures to the cloud in increasing numbers . Typical Datace

ICT for Climate Change: Power Usage Effectiveness

Salah satu pembahasan menarik dalam webinar kami terakhir,  AKCP  Reducing  Climate Change  adalah membahas  PUE  di  lingkungan   data center .  Untuk yang memiliki, menjalankan data center, Power Usage Effectiveness (PUE) ini menjadi salah satu titik ukur yang penting dalam mengukur penggunaan energi.  Energi ini adalah energi yang digunakan perangkat, dan energi fasilitas data center. Semua ini diukur dengan rumusan : Standar PUE ini telah menjadi standar dalam ISO/IEC 30134-2:2016. Lalu bagaimana AKCP mengukurnya ? Nah, yang dilakukan ada beberapa cara. Kita bahas yang paling umum, mengukur daya. Coba pastikan semua daya yang digunakan di data center. Pertama, cek berapa kapasitas daya dari keluaran UPS yang kita gunakan. Kita bisa melihat dari parameter yang ada. Kedua, cek berapa kapasitas daya fasilitas, berapa daya AC atau AC Presisi, daya lampu dll. Masukkan ke dalam rumusan diatas. Lihat berapa score nya.  Idealnya adalah 1.0 . Kenyataannya rata-rata 1.3 - 2.0 . Tinggal kita

n|Box - IoT Node Monitoring System

n|Box - IoT Node ETA nBox IoT Node adalah unit portabel yang ringkas untuk memantau status atau data di berbagai aplikasi. Secara berkala mengirimkan data yang dikumpulkan ke server untuk dipantau. nBox IoT Node dapat menambahkan kemampuan akuisisi data online ke perangkat/sensor offline yang lebih lama. nBox IoT Node mendukung komunikasi nirkabel. Dapat membaca input digital, input analog, modbus RTU/TCP (RS-485), sensor 1-kawat, dan output kontak relai.  Dengan menggunakan nBox IoT Server, pelanggan dapat mengakses status real-time, catatan riwayat data, tabel/grafik, dan visualisasi data kustom dari jarak jauh. n|Box juga mampu mengirimkan notifikasi seluler jika terjadi kegagalan. Sistem n|Box IoT Node System mencakup hal-hal berikut: n|Box IoT Node unit (pengaturan antarmuka web) Server IoT berbasis web (untuk dipasang di PC jarak jauh dalam intranet atau di cloud eksternal untuk memungkinkan pemantauan jarak jauh dari beberapa n|Box IoT Node (unit) Beberapa perangkat Android/IOS

Webinar AKCP Reducing Climate Change 8 Sep 2021

By 2040, storing digital data is set to create 14 percent of the world's emissions, around the same proportion as the US does today. ... The amount of energy used by data centres continues to double every four years, meaning they have the fastest-growing carbon footprint of any area within the IT sector. Pelajari bagaimana solusi AKCP bisa membantu banyak perusahaan dan data center di Indonesia mendukung Climate Change . Founder AKCP Nicholas Barrowclough dan Yono Wijaya (Data Center Expert) akan hadir secara langsung dan membagikan untuk kita, dimoderator Fanky Christian. Semua pada webinar 8 Sept 2021, jam 14-15 WIB. Daftarkan diri anda segera di https://s.id/akcp08sep . #akcp #datacenter #climatechange #dcmmonitoring

5 Trends di Perusahaan Yang Harus Anda Ketahui

  Perkembangan teknologi di masa pandemi berkembang sangat cepat, dan ada 5 tren yang sedang terjadi secara global dan juga di Indonesia, khususnya di perusahaan atau instansi. Hal ini yang akan dibahas secara detail dalam berbagai webinar EVENTCERDAS.COM, didukung oleh BISKOM dan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS). Apa saja 5 tren itu ? Pertama, AUTOMATION. Semua sistem sekarang dibuat otomatis bisa berjalan. Kecenderungan banyak perusahaan yang harus bisa menerima kondisi sebagian besar karyawannya bekerja secara remote (work of home). Akibatnya banyak pekerjaan yang biasanya dilakukan manusia, mulai dipikirkan untuk dilakukan oleh sistem secara otomatis. Kita membahasnya bersama  STEM  dengan solusi UIPath. Kedua, DIGITAL WORKPLACE. Semua karyawan, baik yang bekerja secara remote, atau bekerja di kantor, sekarang dihadapkan pada tren baru, bekerja secara digital. Bekerja secara digital ini harus bisa mendukung mereka mengakses berbagai resource, aplikasi, file dan lainnya, d