Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Pengertian dan Perbedaan Arus Listrik AC dan DC

Kita semua tahu bahwa ada dua jenis arus listrik yaitu AC (Alternating Current)  dan DC (Direct Current). Sebagai pengguna  dan memanfaatkan listrik sehari-hari, tentu kita harus mengetahui apa perbedaan arus ac dan dc dalam penerapannya.  Untuk itu simak pembahasan arus listrik AC dan DC secara lengkap di bawah ini. Pengertian Arus AC dan DC Secara umum definisi dari arus listrik adalah sebuah energi yang dapat disalurkan melalui media penghantar berupa kabel, arus listrik timul dari adanya muatan lisrtrik yang mengalir dari saluran positif menuju ke saluran negatif. Pengertian Arus AC (Alternating Current) Arus listrik AC atau yang sering dinamakan dengan bolak balik adalah arus listrik yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah atau bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang dengan frekuensi tertentu berbentuk sinus yang biasa disebut dengen gelombang sinusoida. Di Indonesia sendiri, PLN menerapkan arus listrik bolak balik ini dengan frekuensi 50 Hz dan dengan tegan

Jenis Kabel Listrik beserta Fungsi dan Gambarnya

Berbicara mengenai kabel listrik tentu sangat luas sekali. Kabel listrik sendiri merupakan komponen yang memiliki peran vital dalam berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Dari kegunaannya, jenis-jenis kabel listrik ini sangat banyak dan beragam. Pemakaian jenis kabel pun harus tepat agar tidak menyebabkan konsleting listrik. Untuk itu penting sekali mengetahui jenis jenis kabel listrik berikut ini. Kabel listrik Kabel listrik merupakan sebuah komponen konduktor yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke benda-benda atau peralatan yang membutuhkan energi listrik agar dapat bekerja. Meskipun jenis-jenis kabel listrik sangat banyak, tetapi pada umumnya setiap kabel listrik terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian isolator dan bagian konduktor. Bagian-bagian Kabel Listrik Pada kabel listrik, bahan isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada isolator terdiri dari pembungkus kabel yang memiliki fungsi sebagai pelindung (agar tid

Pengaruh Kelembaban Data Center

 Kelembaban secara alami menyelimuti setiap benda di planet ini. Itu bermanfaat bagi manusia; namun, hal itu bisa menimbulkan masalah bagi peralatan TI. Kelembapan yang tidak terkontrol dapat membahayakan komponen elektronik, yang mengakibatkan waktu henti dan kerusakan peralatan. Uap air di udara menghantarkan pelepasan listrik statis yang berbahaya, yang melindungi peralatan TI. Mengandalkan solusi pendinginan presisi untuk mengatur tingkat kelembapan yang tepat di pusat data tidak menjamin tingkat kelembapan yang memadai dalam asupan udara peralatan TI. Sebelumnya diyakini bahwa kontrol kelembaban di pusat data mengikuti kebutuhan khusus peralatan TI, itulah sebabnya kelembaban pusat data diatur pada kisaran yang sangat sempit, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa peralatan TI mampu menanggung kisaran kelembaban yang jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang diyakini sebelumnya. Sejak saat itu, industri sekarang menyadari bahwa dengan memungkinkan rentang kelembapan relatif

Impact of ASHRAE guidelines for Data Centers?

Data Centers consume 1-1.5 percent of energy today worldwide. It is predicted that by 2030, it will grow up to 3-13%. As energy consumption rises, so do the costs. To prevent unnecessary expenses, proper environmental monitoring best practices should be applied. ASHRAE have developed guidelines for the data center that include strategies for the best practices that reduce energy consumption. The different data industry segments have worked together on energy reduction approaches. These led to practical, technically attainable, and cohesive energy efficiency solutions. It then became the basis for the development of future codes and standards. The American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineer (ASHRAE) Technical Committee 9.9 published in 2008 the “Best Practices for Datacom Facility Energy Efficiency,” which covers all aspects of technology spaces, data centers, and electronic equipment. ASHRAE has since published several books discussing data center energy r

Cara Menentukan Ukuran Kabel Instalasi Listrik

Dalam sebuah instalasi listrik di sebuah rumah atau bangunan, penggunaan kabel listrik haruslah diperhatikan betul. Mengingat kesalahan penggunaan dan pemasangan kabel dapat membahayakan manusia atau penghuni rumah. Dalam menggunakan sebuah kabel ini dari anda harus tahu jenis kabel yang akan di pasang, berapa ukuran kabel listrik, luas penampang maupun panjang kabel listrik. Ukuran Kabel Listrik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fungsi sebuah kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik. Yang dimaksud dengan ukuran kabel lisrik adalah luas penampang kabel . Sehingga setiap ukuran kabel listrik akan menggunakan satuan mm2 . Mengapa menggunakan ukuran kabel yang tepat sangat penting ? karena kesalahan dalam penentuan ukuran kabel dapat menyebabkan resiko yang fatal. Beberapa kode yang sering ditemukan pada sebuah kabel listrik yaitu : 1 X   1,5 mm 1 X   2,5 mm 2 X   1,5 mm 2 X   2,5 mm Keterangan : Angka sebelum kal

AKCP Releases Wireless Tunnel™ as an alternative to LoRaWAN®

 LoRaWAN® and AKCP's Wireless Tunnel™ are built on Semtech's LoRa™, long-range radio chirp spread spectrum technology. Wireless Tunnel™ is a complete solution from sensors to gateway to server. AKCP designs and manufactures the complete end to end communications software and hardware. LoRa is an energy efficient, long-range and low cost bi-directional communications technology. Operating on unlicensed frequencies and tailored for IoT applications. LoRaWAN is a wide area network, capable of supporting a large number of sensors communicating over the internet. LoraWan is a great protocol, but it is not suitable for all applications. Similar to LoRaWAN, the Wireless Tunnel™ supports large numbers of sensors communicating over a wide area network to a central server through numerous gateways. The Wireless Tunnel™ supports both wide area and local, private networks. Private networks provide local data storage and non internet operation. Unlike LoRaWAN and other IoT cloud solutions,

9 Kesalahan utama dalam desain Data Center dan perencanaan pusat data

Desain & Perencanaan Data Center - Pendahuluan Banyak bisnis beroperasi di luar ambang batas kapasitas yang aman dengan sedikit atau tanpa ruang untuk berkembang. Menurut IDC, rata - rata data center berumur 9 tahun . Namun, Gartner menyatakan bahwa situs apa pun yang berusia lebih dari 7 tahun sudah usang. Pusat data yang terlalu padat atau usang menciptakan penghalang bagi organisasi yang sedang berkembang dan membangun pusat data baru terkadang merupakan satu-satunya solusi. Sementara kecepatan ke pasar sangat penting untuk kesuksesan, perusahaan yang gagal menilai kebutuhan bisnis mereka dengan benar akan membuat pusat data buntu yang tidak akan memberikan tujuan kinerja waktu kerja atau memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan. Bagaimana Anda dapat menghindari kesalahan besar saat memasuki pembangunan dan dunia ekspansi? Kuncinya terletak pada metodologi yang Anda gunakan untuk merancang dan membangun fasilitas pusat data Anda. Terlalu sering, perusahaan mendasarkan rencana mer