Dalam perjalanan karir kami di data center, ada tren yang menarik berkembang dalam Lima tahun terakhir ini, yaitu beralihnya Server Room menjadi AI Factory.
Apa bedanya, Mari Kita telaah.
Server Room, atau Ruang Server
Server Room, atau Ruang server ini dikenal di tahun-tahun awal saya berkarir, hampir 30 tahun yang lalu. Sesuai namanya, server room digunakan untuk menyimpan server. Server sendiri digunakan untuk diakses oleh pengguna (user).
Secara desain, ada aspek yang diperhatikan.
- Lokasi Ruang server, umumnya memilih lokasi aman, tidak di lantai dasar (pertimbangan banjir), atau atap (yang rawan suhu ekstrem).
- Ruang server umumnya dilengkapi dengan raised floor, umumnya untuk udara dingin Dan jalur kabel.
- Bahan bangunan ruang server dibuat agar tahan api, tidak lembab (udara diusahakan kering), Dan memiliki insulasi panas.
- Memiliki akses terbatas, umumnya dengan sistem akses kontrol.
Ruang server secara peletakan hanya memperhatikan penempatan rak server. Dalam implementasi saat ini telah mengenai Hot-Aisle, Cold-Aisle.
Dalam penerapan di lapangan, banyak digunakan ruangan khusus, seperti ruangan UPS - Baterai, ruang pendingin Dan panel listrik.
Infrastruktur kritis harus dipersiapkan, seperti :
- Listrik dengan memperhatikan : Dual power (redudansi), memiliki UPS Dan Genset Backup.
- Pendingan, yang terbaik dengan AC Presisi (untuk operasional 24x7, dengan target suhu 20-24 derajat, kelembaban 45-55%).
- Monitoring suhu / kelembaban per rak.
Ketersediaan jaringan tentu juga harus disiapkan, seperti :
- Structure Cabling
- Patch Panel
- Redundant Network Path (jika dirasakan perlu)
Ruang server juga memperhatikan faktor Keamanan diantaranya :
- CCTV 24/7
- Access Control Dan Log Akses merupakan hal penting
- Detector Asap Dan Gas
- Sistem Pemadam Api (Fire Suppression System)
Penerapan manajemen Dan monitoring juga menjadi pertimbangan penting, disinilah diperkenalkan DCIM (Data Center Infrastructure Management), yang fokus utamanya memantau power, suhu Dan log perangkat. Dengan integrasi dengan beragam sensor lingkungan, maka DCIM menjadi cara ampuh manajemen di lingkungan ruang server.
Demikian juga dengan Remote KVM yang digunakan untuk meremote perangkat server / jaringan yang ada.
Bicara standar, maka ada banyak standar bisa diikuti terkait ruang server, diantaranya :
- TIA-942
- ISO/IEC 27001
- SNI 8799
Apa beda dengan DATA CENTER ?
Ruang server umumnya untuk skala kecil, maksimal 10x10 meter, dengan jumlah rak server terbatas. Dan ini banyak digunakan oleh kantor, sekolah Dan perusahaan kecil-menengah.
Data Center umumnya digunakan dalam skala besar, menampung ratusan bahkan ribuan rak server. Ini digunakan oleh provider cloud, enterprise besar Dan layanan publik.
Data Center memiliki sistem redudansi tinggi untuk power, koneksi, pendingin dsb. Dan Data Center umumnya mengikuti standar TIA-942 TIER.
Data Center umumnya juga mengikuti standar international, seperti TIER I-IV, ISO 27001 dll.
Hyperscale Data Center
Sesuai dengan namanya, hyperscale lebh besar lagi Dari data center biasa. Karena menampung rak server lebih banyak. Pembagiannya berdasarkan data hall.
Dalam desain hyperscale, ada yang menggunakan multi pod, dalam area data hall yang ada. Pod ini juga dikenal sebagai cluster. Ada juga yang menyebutnya dengan cluster.
Hyperscale memiliki konsentrasi tinggi terkait dengan availability, di dalamnya pendinginan presisi, redudansi Daya, Dan ketersediaan jaringan ke backbone global. Total kapasitas Daya mencapai megawatt skala besar (20-100 MW).
Sekarang AI Factory.
Seiring dengan perkembangan AI, maka banyak yang berkonsetrasi membuat AI Factory. Ini memang dikhususkan untuk mengelola beban kerja AI Dan memiliki cluster GPU/TPU/HPC dengan interkoneksi bandwidth tinggi.
Karena untuk implementasi AI, maka mengenal AI Pod, Training Pod Dan Inference Pod. Yang menarik, karena pod ini membutuhkan power tinggi, liquid cooling Dan immersion cooling bahkan dipertimbangkan.
Kompleksitas juga muncul di penerapan manajemen data center nya, karena harus otomatis Dan AI-managed. Dengan kondisi kebutuhan energi yang tinggi hingga 100+ MW maka sangat penting memperhatikan hal ini.
Sekarang anda punya ruang server, data center, pakai hyperscale atau sudah mempersiapkan AI Factory ?
Ditunggu komentarnya..
Comments
Post a Comment