TEMPO Interaktif, Jakarta - Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar semakin banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Bukan sekedar praktis, kegiatan belajar menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan aman. Namun, baru segelintir guru yang dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat mengajar. Salah satu pengajar yang mampu memanfaatkannya adalah Ari Budiyanto. Guru Komputer dan Multimedia dari Sekolah Dasar Muhammadiyah Condong Catur, Yogyakarta ini mengajak siswa membuat karangan prosa atau puisi untuk menerapkan modul belajar mengetik dengan sepuluh jari. "Kami mengemas kegiatan pembelajaran komputer dan multimedia menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi para siswa," kata Ari. Setiap karya yang dibuat akan disimpan dalam bentuk majalah digital di server sekolah dan dapat diakses siswa maupun guru yang memiliki akun. Di jaringan sekolah itu, mereka juga dapat berinteraksi satu sama lain, seperti memberikan komentar dan penilaian terhadap hasil karya temannya...
Pusat Informasi Optimalisasi Ruang Server / Data Center Anda.