Skip to main content

3 Hal penting di ruang server anda

Dalam beberapa kesempatan, saya mengunjungi para perusahaan pemilik usaha data center di Jakarta dan sekitarnya, dan selalu ada 3 hal yang harus menjadi perhatian utama mereka.

Tegangan




Di area ruang server atau data center, baik ukuran skala kecil hingga besar, tegangan tentu akan menjadi hal penting. Tegangan yang stabil menjadi syarat agar perangkat bisa berjalan normal.
Tegangan yang stabil umumnya memperhatikan ketersediaan UPS. Perangkat UPS sekarang telah sangat canggih dan dilengkapi dengan stabiliser, harmonizer dan beragam teknologi lainnya. Tapi pastikanlah bahwa perangkat UPS anda memiliki kemampuan monitoring, terutama dengan SNMP.

Dengan adanya kemampuan monitoring melalui SNMP, maka informasi tegangan dan parameter lain dari UPS dapat dipantau dengan mudah. Ada beberapa UPS yang mengharuskan menggunakan program aplikasi dari mereka sendiri, tapi sangat disarankan memiliki UPS yang memiliki keterbukaan protokol dan umumnya menggunakan SNMP atau ModBus.

Baik SNMP dan Modbus akan melaporkan kondisi tegangan, arus dan kemampuan baterai yang ada. Semuanya akan sangat mudah dirangkum dan disajikan dalam dashboard monitoring data center. Selain dashboard, kita juga memerlukan data tren tegangan dan kondisi baterai dalam jangka waktu tertentu. Karena umumnya baterai akan menurun kemampuannya dalam jangka panjang.

Selain faktor tegangan masuk ke data center, ada juga yang memperhatikan sangat detail tegangan di tiap rak yang ada. Mengapa ini penting ? Pengukuran tiap rak juga akan menunjukkan arus dan tegangan yang digunakan per perangkat. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa digunakan untuk memastikan server yang harus segera diganti atau maintenance oleh karena faktor usia. Untuk mendapatkan pengukuran per rak, kita akan menggunakan PDU (Power Distribution Unit) yang memiliki kemampuan monitoring per port. Umumnya juga menggunakan protokol SNMP dan Modbus untuk diakses oleh aplikasi lain di luar PDU.

Suhu dan Kelembaban



Mungkin di ruang server, suhu menjadi parameter penting, tapi dalam beberapa kasus, kelembaban juga penting kita ukur. Ada tersedia perangkat pengukuran suhu dan kelembaban yang simple, sehingga cukup ditempel di dinding dan bisa terbaca dengan mata. Tapi sekarang ini semakin banyak yang menggunakan sistem EMS (Environment Monitoring System) yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban.

Related image

Server untuk bekerja dengan optimal memerlukan batas kerja suhu. Dan apabila mencapai suhu tinggi tertentu, beberapa perangkat memiliki kemampuan auto-shutdown agar menghindarkan kerusakan parah. Suhu perangkat diatas 30 derajat tentu sudah sangat mengkhawatirkan. Untuk Indonesia, suhu 20-21 derajat merupakan standar untuk penggunaan ruang data center kapasitas besar. Untuk beberapa ruang server tertentu maksimal hingga 26 derajat.




Sangat baik memisahkan perangkat yang memberikan sumbangsih panas lebih tinggi dibandingkan server. Jadi dalam beberapa ruang server / data center, mereka memisahkan ruang UPS.

Untuk pendekatan efisiensi, kami juga menjumpai dan membantu melakukan efisiensi dengan menggunakan pendekatan cold-aisle dan hot-aisle dengan menggunakan containtment. Sejenis sangkar atau ruangan khusus dimana suhu udara dingin dialirkan masuk maksimal ke dalam perangkat server yang ada di rak.

Image result for data center containment

Pendekatan ini memaksimalkan suhu untuk perangkat dengan baik. Meskipun menggunakan AC Split, seringkali kita menginginkan kinerja suhu optimal, sehingga pendekatan ini juga tetap bisa digunakan.


Akses Sekuriti

Akses terhadap ruang server / data center sekarang menjadi hal penting. Demikian juga akses terhadap rak. Sekarang ini banyak tersedia akses terhadap ruangan, tapi belum banyak kontrol terhadap rak.

Kebutuhan akses terhadap rak bisa disikapi dengan memasang perangkat khusus di tiap rak, yang juga merupakan akses door rak, tetapi juga bisa dikontrol secara terpusat.


Dengan kemampuan monitoring, management dan protect, produk diatas bisa memproteksi ruang server / data center dan rak anda secara terintegrasi. Selain itu, produk ini juga mendukung integrasi dengan EMS, sehingga memudahkan akses informasi terkait suhu / kelembaban hingga tiap rak yang ada.

Dengan menggunakan perangkat EMS terintegrasi,  ketiga hal diatas, bisa dimonitoring, kemudian dibuat threshold dan diberikan alert kepada kita, baik menggunakan email ataupun SMS. Kemampuan monitoring dengan menggunakan protokol SNMP juga memudahkan EMS terintegrasi dengan NMS yang ada.

Kami banyak mengintegrasi EMS AKCP dengan beragam NMS. Salah satu NMS yang paling sering digunakan untuk monitoring data center adalah OpManager, dan PRTG.








Comments

  1. Terima kasih atas informasinya atas penyediaan artikel ini sehingga kita lebih mengetahui cara memange server itu bagaiman

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alat - Alat Fiber Optic dan Fungsinya

1. Fusion Splicer Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser. Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama. 2. Stripper Atau Miller Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kab

Cara Menghitung Ampere Motor 3 dan 1 Phase dengan Rumus Daya

Sering kali, anda menjumpai motor listrik untuk menggerakan mesin pada pabrik - pabrik sekarang dan kebanyakan 85% didalam pabrik menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesinnya. motor listrik ada 2 jenis Phase yang pertama adalah 3 phase yang di mana ada tegangan R S T sedangkan yang ke dua adalah 1 Phase dimana motor listrik hanya diberi tegangan phase dan Netral aja, contohnya seperti pumpa air dirumah.     Dari motor - motor tersebut maka anda sangat perlu untuk menghitung amperenya dimana anda membeli motor 1 phase tapi kapasitas rumah anda hanya 450 Watt saja maka anda harus menghitung motor airnya harus di bawah dari 450 Watt. Plate Motor 1 Phase  Diatas adalah name plate motor 1 phase dimana   sudah di ketahui KW dan Amperenya jika hanya di   ketahui KWnya saja bagaimana seperti berikut   menghitungya:  Diket : P : 8 KW = 8 x 1000 = 8000 Watt V : 220V Ditanya : Berapa Nilai Amperenya? Rumus daya  Motor 1 Phase: P = V x I I  = P/V Keterangan : P  : Daya ( Watt ) I   : Arus

Cara Menghitung Satuan Volt, Ampere, dan Watt

Sangat penting untuk mengetahui satuan dalam bidang yang ingin anda pahami, dalam bidang listrik untuk mengetahui satuan seperti volt, ampere, dan watt. Ketika anda tidak mengetahui satuan dari bidang listrik ini sama saja dengan tidak tahu dalam teori dasar dan anda sekarang bisa memperlajari dengan jelas dalam artikel saya berikan ini. Saya akan memberikan langkah demi langkah agar mudah untuk dipahami. Pengertian Volt (Voltage) Volt (Voltage) adalah standart satuan listrik yang menunjukan atau menerangkan sebuah nilai tegangan dalam listrik. Volt atau bisa disebut tegangan hanya bisa diukur dengan alat yang bernama voltmeter atau multitester, volt mempunyai bermacam-macam nilai tegangan dan juga tipe atau karekter yang berbeda. Volt Mempunyai 2 tipe atau karakter Volt atau tegangan listrik ini mempunyai jenis 2 tipe yaitu tegangan AC atau bisa disebut tegangan bolak-balik. kemudian tegangan DC (Direct Current) atau bisa disebut dengan tegangan searah. Untuk mengatahui apa itu tegan

Cara Menentukan Ukuran Kabel Instalasi Listrik

Dalam sebuah instalasi listrik di sebuah rumah atau bangunan, penggunaan kabel listrik haruslah diperhatikan betul. Mengingat kesalahan penggunaan dan pemasangan kabel dapat membahayakan manusia atau penghuni rumah. Dalam menggunakan sebuah kabel ini dari anda harus tahu jenis kabel yang akan di pasang, berapa ukuran kabel listrik, luas penampang maupun panjang kabel listrik. Ukuran Kabel Listrik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fungsi sebuah kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik. Yang dimaksud dengan ukuran kabel lisrik adalah luas penampang kabel . Sehingga setiap ukuran kabel listrik akan menggunakan satuan mm2 . Mengapa menggunakan ukuran kabel yang tepat sangat penting ? karena kesalahan dalam penentuan ukuran kabel dapat menyebabkan resiko yang fatal. Beberapa kode yang sering ditemukan pada sebuah kabel listrik yaitu : 1 X   1,5 mm 1 X   2,5 mm 2 X   1,5 mm 2 X   2,5 mm Keterangan : Angka sebelum kal

Jenis Kabel Listrik beserta Fungsi dan Gambarnya

Berbicara mengenai kabel listrik tentu sangat luas sekali. Kabel listrik sendiri merupakan komponen yang memiliki peran vital dalam berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Dari kegunaannya, jenis-jenis kabel listrik ini sangat banyak dan beragam. Pemakaian jenis kabel pun harus tepat agar tidak menyebabkan konsleting listrik. Untuk itu penting sekali mengetahui jenis jenis kabel listrik berikut ini. Kabel listrik Kabel listrik merupakan sebuah komponen konduktor yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke benda-benda atau peralatan yang membutuhkan energi listrik agar dapat bekerja. Meskipun jenis-jenis kabel listrik sangat banyak, tetapi pada umumnya setiap kabel listrik terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian isolator dan bagian konduktor. Bagian-bagian Kabel Listrik Pada kabel listrik, bahan isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada isolator terdiri dari pembungkus kabel yang memiliki fungsi sebagai pelindung (agar tid

Fungsi dan Cara Setting MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )

Mengulas lebih dalam tentang MCCB - dunia listrik sangat banyak sekali peralatan listrik sebagai pengaman untuk keselamatan dari bahaya listrik maupun untuk mengamankan sebuah motor dan peralatan listrik lainya dari bahaya short circuit. Apa itu MCCB ? MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai pengaman terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadinya kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api. MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman listrik 3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase, jadi jika anda ingin bertemu apa itu namanya mccb dan dan digunakan untuk apa mampir deh pabrik terdekat dan minta tolong untuk dilihatkan apa itu mccb. Pole MCCB Mccb memiliki macam – macam pole: 1 Pole, 2 Pole, 3 Pole, 4 Pole Mccb memiliki macam – macam kA: 36kA, 50kA, 85kA, 100kA Karakter MCCB - Hanya menggunakan 3 p

Perbedaan Antara KW, KVA, KWH, KVAr

Apa definisi KVA, KW, Watt, KWH, KVar, dan apa perbedaannya? Mungkin kita pernah menjumpai satuan listrik yang terkadang ditulis dengan menggunakan Watt, KW, atau KVA, Dan ini sering menjadi pertanyaan bagi kita, apa sebenarnya perbedaan satuan KW dan KVA, dan berapa 1 kVA, atau mungkin berapa itu 1 KVA KW? Selain itu kita juga sering mendengar istilah KWH, maka pertanyaannya, 1 KWH berapa Watt, atau 1 Kw berapa KWH? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan KVA, KW, Watt, KWH, Kvar, dan apa perbedaannya. Apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, dan KWH? Dalam listrik tiga fasa, terdapat 3 jenis daya listrik yang disebut juga dengan segitiga daya, yaitu: Daya Semu (KVA) Daya Aktif (KW) Daya Reaktif (KVAr) KVA KVA (Kilo Volt Ampere) untuk daya listrik yang tidak terlalu besar biasanya cukup menggunakan satuan daya VA (Volt Ampere). 1 KVA = 1000VA KVA adalah satuan daya listrik yang diperoleh dari perhitungan rumus daya, atau biasa disebut de

Pengertian Konektor RJ45 dan Fungsinya Lengkap

 RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya. RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data. Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network. Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di ikuti pin nomor 2, 3, 4 dan seterusnya. Cara pe

MENGENAL PANEL LISTRIK , JENIS DAN SPESIFIKASINYA

Pengertian Panel Listrik Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali. Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen listrik. Fungsi Panel Listrik Fungsi dari panel listrik adalah untuk menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi  sesuai dengan prinsip kerja dari mesin listrik itu sendiri. Untuk mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari pengaruh di sekelilingnya. Untuk menata komponen atau rangkai

10 Virtual appliances yang memudahkan pekerjaan Anda.

10 virtual appliances that can simplify your job By  Jack Wallen September 27, 2012, 10:43 AM PDT Takeaway:  If you’ve never worked with virtual appliances, you owe it to yourself to check them out. Here are 10 good ones that will give you an idea of what they can do for you. When you need to quickly deploy a server or test a server-based application, one of the best means of doing so is by using a virtual appliance. A virtual appliance is essentially a prebuilt virtual machine of a configured server that offers any number of features or services. There are virtual appliances for ERP, CRM, file serving, groupware, and just about every type of server you can think of. You can download complete operating systems or powerful services built on top of full-blown server OSes. I have rounded up 10 of my favorite turnkey solutions, which you can download and load up into your favorite virtual machine host to deploy or test. Since there are hundreds upon hundreds of these types o