Cara Menghemat listrik AC (Air Conditioner) dengan stabilizer
Atau modifikasi lain sistem kelistrikannya, namun perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Modifikasi ukuran watt dari bawaannnya tetap memiliki resiko dan bisa saja gagal saat kita melakukannya
- Perlu dipastikan bahwa dingin yg dihasilkan tidak berubah
- Part/komponen perlu disiapkan sebagai bagian projek
Beberapa Modifikasi yg bisa di lakukan :
- Menggunakan Stabilizer
- Menggunakan inverter
- Merubah ukuran kapasitor
- Mengubah freon
1. Menggunakan stabilizer
Stabilizer digunakan untuk mencegah lonjakan listrik pada suatu instalasi listrik yang memiliki beban AC, maka diperlukan Stabilizer untuk menyeimbangkan tegangan serta arus listrik yang diserap oleh AC pada instalasi tersebut. Stabilizer tidak hanya menyeimbangkan tegangan listrik , namun juga berfungsi sebagai Soft Start (Penyalaan Halus) supaya AC tidak menarik arus listrik terlalu besar pada saat dinyalakan.
Dan perlu diketahui bahwa AC membutuhkan arus listrik yang terbilang besar pada saat unit dinyalakan. Setelah itu, konsumsi daya listrik selama AC beroperasi bisa dibilang irit. Karena arus listrik yang diserap AC terbilang besar pada saat dinyalakan, maka perubahan tegangan listrik juga terjadi, yaitu saat kita melihat lampu-lampu yang di dalam ruangan seperti berkedip sebentar. Dan dengan menambahkan stabilizer, maka sistem soft start lebih menghaluskan, dan bahkan mengurangi konsumsi daya listriknya.
Berapa kebutuhan Stabilizer yg diperlukan? dan ini dipasang per device AC nya:
Tabel kebutuhan Stabilizer untuk AC |
Comments
Post a Comment