Skip to main content

Apa itu Kontaktor (Contactor) ?

 Kontaktor (Contactor / Magnetic Contactor) adalah alat elektrikal yang bekerja dengan induksi elektromagnetik pada sebuah kumparan tembaga (coil) yang dialirkan tenaga listrik sehingga menimbulkan medan magnet yang menyebabkan Kontak Bantu NO (Normally Open) akan tertutup dan Kontak Bantu NC (Normally Close) akan terbuka.

Kontak pada kontaktor terdiri dari 2 yaitu kontak utama dan kontak bantu.

  • Kontak Utama : Digunakan untuk rangkaian daya
  • Kontak Bantu : Digunakan untuk rangkaian kontrol.
Sejarah Kontaktor

Kontaktor muncul sekitar tahun 1950 oleh perusahaan OEM HVACR (Original Equipment Manufacturer Heating Ventilation Air Conditioning and Refrigeration) bersama dengan beberapa perusahaan lain yang bergerak dalam bidang elektrikal.

Yang memiliki tujuan untuk membuat kontaktor yang murah dan ramah lingkungan.

Unit elektrikal ini awalnya diperuntukan untuk pasar di benua Amerika Utara sudah berstandart NEMA.

Namun, perusahaan HVACR ini mentargetkan pasar asia juga yang berstandart ICE dan sampai saat ini kita bisa menggunakannya dalam instalasi kelistrikan.

Fungsi dan Aplikasi Kontaktor

Aplikasi penggunaan contactor
Pengaplikasian Kontaktor

Kontaktor memiliki fungsi untuk menyambungan dan memutuskan arus listrik. Biasanya digunakan untuk aplikasi motor, heater, penerangan ataupun distribusi daya listrik pada pabrik ataupun perumahan.

Contoh aplikasi penggunaan kontaktor :

  1. Kontrol Penerangan (Lighting)
    Untuk penerangan dengan daya besar seperti stadion olahraga, konser, lampu perumahan.
  2. Kontrol Motor Listrik
    Untuk menghubungkan arus listrik pada Motor listrik 3 phase daya besar umumnya digunakan pada pabrik dan industri.
  3. Transfer switch
    Unit ini digunakan pada sistem pada ATS (Automatic Transfer Switch) karena diperlukan kapasitas kontrol daya besar dan kecepatan transfer.

Komponen Penting pada Kontaktor

Beberapa komponen yang berperan penting dalam berjalannya fungsi dari kontaktor dengan baik, komponen tersebut bisa kita lihat pada gambar dibawah ini.

Komponen dan Simbol pada Kontaktor
Komponen dan Simbol pada Kontaktor
  1. Kumparan Magnet (coil) : dengan simbol A1 – A2 yang akan bekerja bila mendapat sumber tegangan listrik.
  2. Kontak Utama (RST) : terdiri dari simbol angka L1,L2,L3
  3. Keluaran Kontak Utama (UVW) : terdiri dari simbol angka T1,T2,T3
  4. Kontak Bantu NO (Normally Open) : terdiri dari simbol angka 13,14
  5. Kontak Bantu NC (Normally Close) : terdiri dari simbol angka 21,22

Prinsip dan Cara Kerja Kontaktor

Prinsip dan cara kerja kontaktor adalah dengan arus dan tegangan VAC ataupun VDC (tergantung dari karakteristik coil pada kontaktor), yang kemudian arus itu akan menggerakan coil.

Arus listrik yang masuk akan membuat medan magnet yang akan menarik kontak ( L1,L2,L3 dan kontak bantu) yang awalnya dalam keadaan NO (Normally Open) menjadi NC (Normally Close).

Dalam proses tersebut biasanya kontaktor membutuhkan waktu sekitar 4 – 19ms (untuk membuka) dan 12-22ms (untuk menutup).

Ketika arus yang masuk kedalam kontaktor berhenti, maka medan magnet akan hilang dan menyebabkan kontaktor akan kembali pada keadaan semula.

Jenis – Jenis Kontaktor

Kontaktor yang dijual di pasaran umumnya memiliki prinsip dan cara kerja yang sama.

Hanya saja untuk jenis contactor memiliki perbedaan berdasarkan spesifikasinya seperti Kutub (Pole), Kapasitas Ampere (Rated Operational Current), dan Tegangan Coil (Coil Voltage).

Kutub Kontaktor (Pole Contactor)

  • 3 Pole
  • 4 Pole

Kapasitas Ampere Kontaktor (Rated Operational Current Contactor)

  • 6 Ampere
  • 9 Ampere
  • 12 Ampere
  • 16 Ampere
  • 18 Ampere
  • 20 Ampere
  • 25 Ampere
  • 32 Ampere
  • 38 Ampere
  • 40 Ampere
  • 50 Ampere
  • 60 Ampere
  • 65 Ampere
  • 80 Ampere
  • 95 Ampere
  • 115 Ampere
  • 125 Ampere
  • 150 Ampere
  • 200 Ampere

Tegangan Coil Kontaktor (Coil Voltage Contatcor)

  • 24 VAC
  • 110 VAC
  • 220 VAC
  • 380 VAC
  • 24 VDC

Masalah Yang Sering Muncul Pada Kontaktor

Dari banyaknya permasalahan yang muncul pada penggunaan contactor, berikut kami berikan contoh masalah yang sering terjadi dan cara mengatasinya :

Kontaktor Macet (Tidak Bisa Kontak)

Untuk mengetahui apa yang terjadi pada unit saat macet atau tidak bisa kontak, kita bisa menggunakan cara berikut :

  • Cek pada Coil kontaktor dengan avometer dan gunakan ohm untuk mengetahui apakah coil tersebut rusak atau tidak, coil yang normal biasanya memiliki nilai hambatan.
  • Diamkan kontaktor agar suhunya turun, karena overheat bisa jadi penyebab unit menjadi macet. Apabila sudah didinginkan tetap terjadi macet, maka kontaktor tersebut bisa dipastikan rusak.

Kontaktor Berbau Gosong (Terbakar)

  • Lakukan pengecekan kabel dan baut pada komponen A1 dan A2, apakah ada yang longgar atau tidak.
  • Lakukan cek arus pendek (short circuit) apa instalasi elektrikal anda. Jangan pasang unit baru apabila penyebab arus pendek masih belum ditemukan.

Kontaktor Bergetar saat ON OFF

  • Untuk permasalahan ini bisa jadi coil pada unit sudah lemah karena faktor usia pemakaian, alangkah baiknya jika anda segera mengganti unit baru.

Komponen Kontak L1 pada Kontaktor tidak nyambung

  • Bongkar kontaktor dan cek pada kontak L1, apakah besi kontak masih mulus atau sudah menghitam. Jika sudah menghitam kita bisa bersihkan dengan amplas halus.

Keuntungan Menggunakan Kontaktor

  • Arus listrik yang menuju motor akan melalui kontaktor terlebih dahulu sehingga lebih aman.
  • Kontaktor dengan mudah dikendalikan oleh peralatan elektronik lainnya.
  • Perawatan kontaktor lebih mudah dibanding saklar.
  • Potensi munculnya bunga api lebih minim.
  • Dapat mengendalikan motor dari jarak cukup jauh tanpa menambah lebih banyak kabel besar.
  • Harga kontaktor umumnya lebih murah untuk penggunaan arus yang besar daripada saklar dengan spesifikasi sejenis.

Tips memilih Kontaktor

Untuk memilih kontaktor agar dapat berfungsi secara optimal, kita harus memilih spesifikasi sesuai dengan yang kita butuhkan seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

  • Berapa tegangan yang digunakan pada coil ? 380VAC, 220VAC atau 24VDC
  • Berapa ampere pada motor yang akan kita gunakan (lihat pada nameplate motor), lebihkan sedikit ampere pada kontaktor yang akan kita pilih.
  • Digunakan untuk apa ? penggunaan motor atau untuk instalasi penerangan.

Selain dari informasi diatas, memilih kontaktor juga harus juga harus berkualitas dan produsennya sudah berpengalaman dalam bidang elektrikal.

Schneider Electric

Foto Schneider Kontactor Model LC1D65A
Foto Schneider Kontactor Model LC1D65A

Sudah tidak diragunakan lagi, perusahaan asal perancis ini sudah dikenal diberbagai dunia dalam bidang elektrikal salah satunya adalah kontaktor.

Kontaktor Schneider memang sudah digunakan oleh banyak orang mulai dari untuk perumahan maupun pabrik dan industri.

Selain dari harga contactor schneider yang sangat bersaing dengan merk sejenisnya, kualitas dan build quality nya juga sudah sangat dipercaya.

Mitsubishi Electric

Foto Mitsubishi Kontaktor model S-N125
Foto Mitsubishi Kontaktor model S-N125

Tidak kalah dengan Schneider Electric, Perusahan asal negeri sakura ini juga sangat populer dan dikenal dalam bidang elektrikal.

Kami membantu Anda untuk :
1. Desain Ruang Server
2. Perapihan Ruang Server
3. Perapihan Kabel - Rak - Tray
4. Pendokumentasian / Pelabelan Kabel
5. Pemasangan PAC / AC Split / AC Standing
6. Pemasangan Fire Extinguisher (FirePro / FM200)
7. Pemasangan Fire Stopper
8. Pemasangan Raised Floor
9. Pemasangan Environment Monitoring System (EMS)
10. Pemasangan PABX (IP/Hybrid)
11. Pemasangan Switch, Router, Firewall
12. Pemasangan NOC System (NMS)
13. Pemasangan PA System
14. Perawatan / Maintenance PAC System
Silahkan hubungi Tim kami untuk mendapatkan penawaran Terbaik terkait kebutuhan anda.
CONTACT US : dcim@dayaciptamandiri.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Satuan Volt, Ampere, dan Watt

Sangat penting untuk mengetahui satuan dalam bidang yang ingin anda pahami, dalam bidang listrik untuk mengetahui satuan seperti volt, ampere, dan watt. Ketika anda tidak mengetahui satuan dari bidang listrik ini sama saja dengan tidak tahu dalam teori dasar dan anda sekarang bisa memperlajari dengan jelas dalam artikel saya berikan ini. Saya akan memberikan langkah demi langkah agar mudah untuk dipahami. Pengertian Volt (Voltage) Volt (Voltage) adalah standart satuan listrik yang menunjukan atau menerangkan sebuah nilai tegangan dalam listrik. Volt atau bisa disebut tegangan hanya bisa diukur dengan alat yang bernama voltmeter atau multitester, volt mempunyai bermacam-macam nilai tegangan dan juga tipe atau karekter yang berbeda. Volt Mempunyai 2 tipe atau karakter Volt atau tegangan listrik ini mempunyai jenis 2 tipe yaitu tegangan AC atau bisa disebut tegangan bolak-balik. kemudian tegangan DC (Direct Current) atau bisa disebut dengan tegangan searah. Untuk mengatahui apa itu tegan

Alat - Alat Fiber Optic dan Fungsinya

1. Fusion Splicer Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser. Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama. 2. Stripper Atau Miller Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kab

Cara Menghitung Ampere Motor 3 dan 1 Phase dengan Rumus Daya

Sering kali, anda menjumpai motor listrik untuk menggerakan mesin pada pabrik - pabrik sekarang dan kebanyakan 85% didalam pabrik menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesinnya. motor listrik ada 2 jenis Phase yang pertama adalah 3 phase yang di mana ada tegangan R S T sedangkan yang ke dua adalah 1 Phase dimana motor listrik hanya diberi tegangan phase dan Netral aja, contohnya seperti pumpa air dirumah.     Dari motor - motor tersebut maka anda sangat perlu untuk menghitung amperenya dimana anda membeli motor 1 phase tapi kapasitas rumah anda hanya 450 Watt saja maka anda harus menghitung motor airnya harus di bawah dari 450 Watt. Plate Motor 1 Phase  Diatas adalah name plate motor 1 phase dimana   sudah di ketahui KW dan Amperenya jika hanya di   ketahui KWnya saja bagaimana seperti berikut   menghitungya:  Diket : P : 8 KW = 8 x 1000 = 8000 Watt V : 220V Ditanya : Berapa Nilai Amperenya? Rumus daya  Motor 1 Phase: P = V x I I  = P/V Keterangan : P  : Daya ( Watt ) I   : Arus

Cara Menentukan Ukuran Kabel Instalasi Listrik

Dalam sebuah instalasi listrik di sebuah rumah atau bangunan, penggunaan kabel listrik haruslah diperhatikan betul. Mengingat kesalahan penggunaan dan pemasangan kabel dapat membahayakan manusia atau penghuni rumah. Dalam menggunakan sebuah kabel ini dari anda harus tahu jenis kabel yang akan di pasang, berapa ukuran kabel listrik, luas penampang maupun panjang kabel listrik. Ukuran Kabel Listrik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fungsi sebuah kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik. Yang dimaksud dengan ukuran kabel lisrik adalah luas penampang kabel . Sehingga setiap ukuran kabel listrik akan menggunakan satuan mm2 . Mengapa menggunakan ukuran kabel yang tepat sangat penting ? karena kesalahan dalam penentuan ukuran kabel dapat menyebabkan resiko yang fatal. Beberapa kode yang sering ditemukan pada sebuah kabel listrik yaitu : 1 X   1,5 mm 1 X   2,5 mm 2 X   1,5 mm 2 X   2,5 mm Keterangan : Angka sebelum kal

Fungsi dan Cara Setting MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )

Mengulas lebih dalam tentang MCCB - dunia listrik sangat banyak sekali peralatan listrik sebagai pengaman untuk keselamatan dari bahaya listrik maupun untuk mengamankan sebuah motor dan peralatan listrik lainya dari bahaya short circuit. Apa itu MCCB ? MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai pengaman terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadinya kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api. MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman listrik 3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase, jadi jika anda ingin bertemu apa itu namanya mccb dan dan digunakan untuk apa mampir deh pabrik terdekat dan minta tolong untuk dilihatkan apa itu mccb. Pole MCCB Mccb memiliki macam – macam pole: 1 Pole, 2 Pole, 3 Pole, 4 Pole Mccb memiliki macam – macam kA: 36kA, 50kA, 85kA, 100kA Karakter MCCB - Hanya menggunakan 3 p

Perbedaan Antara KW, KVA, KWH, KVAr

Apa definisi KVA, KW, Watt, KWH, KVar, dan apa perbedaannya? Mungkin kita pernah menjumpai satuan listrik yang terkadang ditulis dengan menggunakan Watt, KW, atau KVA, Dan ini sering menjadi pertanyaan bagi kita, apa sebenarnya perbedaan satuan KW dan KVA, dan berapa 1 kVA, atau mungkin berapa itu 1 KVA KW? Selain itu kita juga sering mendengar istilah KWH, maka pertanyaannya, 1 KWH berapa Watt, atau 1 Kw berapa KWH? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan KVA, KW, Watt, KWH, Kvar, dan apa perbedaannya. Apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, dan KWH? Dalam listrik tiga fasa, terdapat 3 jenis daya listrik yang disebut juga dengan segitiga daya, yaitu: Daya Semu (KVA) Daya Aktif (KW) Daya Reaktif (KVAr) KVA KVA (Kilo Volt Ampere) untuk daya listrik yang tidak terlalu besar biasanya cukup menggunakan satuan daya VA (Volt Ampere). 1 KVA = 1000VA KVA adalah satuan daya listrik yang diperoleh dari perhitungan rumus daya, atau biasa disebut de

Jenis Kabel Listrik beserta Fungsi dan Gambarnya

Berbicara mengenai kabel listrik tentu sangat luas sekali. Kabel listrik sendiri merupakan komponen yang memiliki peran vital dalam berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Dari kegunaannya, jenis-jenis kabel listrik ini sangat banyak dan beragam. Pemakaian jenis kabel pun harus tepat agar tidak menyebabkan konsleting listrik. Untuk itu penting sekali mengetahui jenis jenis kabel listrik berikut ini. Kabel listrik Kabel listrik merupakan sebuah komponen konduktor yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke benda-benda atau peralatan yang membutuhkan energi listrik agar dapat bekerja. Meskipun jenis-jenis kabel listrik sangat banyak, tetapi pada umumnya setiap kabel listrik terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian isolator dan bagian konduktor. Bagian-bagian Kabel Listrik Pada kabel listrik, bahan isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada isolator terdiri dari pembungkus kabel yang memiliki fungsi sebagai pelindung (agar tid

MENGENAL PANEL LISTRIK , JENIS DAN SPESIFIKASINYA

Pengertian Panel Listrik Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali. Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen listrik. Fungsi Panel Listrik Fungsi dari panel listrik adalah untuk menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi  sesuai dengan prinsip kerja dari mesin listrik itu sendiri. Untuk mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari pengaruh di sekelilingnya. Untuk menata komponen atau rangkai

Inside the Box: UCLA's New Portable Data Center

When UCLA found out that a planned upgrade to its brick and mortar data center was going to surpass the original budget estimate by several million dollars, it began thinking "inside the box"--and chose cargo-container computing. By Dian Schaffhauser 08/11/11 The latest and potentially most powerful research data center at the University of California Los Angeles (UCLA) was delivered on the back of a flat bed truck from Austin, TX. It was put in place with a crane. The facility resembles the kind of container used to run portable recycling centers. But when it's fully loaded and performing research in physics, economics, genomics, and biochemistry, among other disciplines, the Performance Optimized Datacenter, or POD, will support more than 1,500 compute nodes. This far exceeds the campus' traditional "brick and mortar" data centers in sheer computing power, and yet it fits into a compact space of 40' x 8'. The story of UCLA&#

Pengertian Konektor RJ45 dan Fungsinya Lengkap

 RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya. RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data. Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network. Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di ikuti pin nomor 2, 3, 4 dan seterusnya. Cara pe