Skip to main content

Cara Kerja AC Presisi dan Jenis-jenisnya

 















Ruang server zaman dulu sangat berbeda dengan sekarang. Jika sekarang ruangan hanya berisi peralatan dan perangkat elektronik saja, ruang komputer dulu masih bergabung dengan meja-meja, mesin ketik, printer dan beragam alat-alat lain. Seiring berjalannya waktu, tantangan yang muncul semakin besar. Perusahaan harus berpikir keras bagaimana caranya menyediakan ruangan yang mampu memenuhi kebutuhan peralatan dan dan orang-orang yang bekerja di dalamnya.

Demi menciptakan ruangan yang cocok untuk mempertahankan kinerja peralatan sekaligus orang-orang di dalamnya, lahirlah AC presisi. AC ini didesain khusus untuk menjaga ruangan tetap pada temperatur 21 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan maksimal 50%. Inilah yang membedakan AC presisi dengan AC comfort atau AC biasa. Dengan kemampuannya ini, tidak heran jika banyak perusahaan yang kemudian menyewa jasa instalasi AC presisi untuk ruangan server atau data center mereka.

Cara Kerja AC Presisi


















Peran utama dari AC presisi adalah melakukan proses pendinginan dan dehumidifikasi. Kontrol terhadap ruangan dilakukan lewat pemanasan dan humidifikasi. Sementara itu bagian refrigerator dituntut untuk tidak membeku. Diperlukan cara kerja khusus pada mesin pendingin untuk dapat menekan perubahan suhu dan kelembapan yang terjadi di lingkungan sekitar.

AC presisi memiliki cara kerja atau cooling method yang berbeda dari AC biasa. Ada 2 poin yang bisa digarisbawahi untuk memahami sistem pendinginan pada AC presisi yakni

1. Metode Pembekuan Tekanan Tinggi Sistem Pendingin Tidak Cocok untuk AC Presisi
Jika tekanan refrigerant pada AC dinaikkan, ada kemungkinan terjadi pembekuan pada koil refrigerasi. Hal ini terjadi saat volume udara tidak terkirim secara kontinu dan menyebabkan koil beku. Selain itu, ada juga masalah embun yang membeku karena perubahan suhu lingkungan. Butuh waktu yang cukup lama untuk mencairkannya sehingga sistem harus berhenti. Konsep ini tidak cocok dengan tujuan kerja AC presisi yang harus beroperasi sepanjang tahun.

2. Sistem Pendingin Tekanan Rendah Cocok untuk AC Presisi
Sistem refrigerasi bertekanan rendah lebih unggul kemampuannya dalam merespons perubahan suhu lingkungan serta udara. Sistem ini juga selalu bisa mencapai kontrol yang stabil. Dengan konsep ini, AC presisi dapat bekerja tanpa harus terjeda karena adanya waktu pencairan bagian yang membeku. Inilah yang memungkinkannya dapat beroperasi terus menerus sepanjang tahun.

Dengan menggunakan cooling method yang sesuai, AC presisi sangat mumpuni sebagai pengatur suhu dan kelembapan ruang komputer Anda. Ketika kondisi lingkungan sesuai dengan standar, semua perangkat dapat berjalan maksimal tanpa khawatir ada kegagalan sistem.

Selain sistem pendinginan, AC presisi juga memiliki fungsi humidifikasi untuk menjaga kelembapan udara selalu berada pada ambang batas yang dibutuhkan. Sistem humidifikasi pada AC presisi didapatkan dari air mendidih yang ditempatkan pada generator uap polypropylene bersuhu tinggi. Produksi uap kemudian dialirkan melalui kontrol humidifier demi memastikan suplai uap air ke seluruh udara merata tanpa adanya kondensasi.

Jenis-jenis AC Presisi
















Ada banyak sekali merek AC presisi di pasaran. Salah satu merek paling populer yang bisa Anda dapatkan adalah Liebert Vertiv Emerson. Namun sebelum memilih, Anda perlu mengetahui jenis-jenis AC presisi.

AC presisi dapat dibedakan berdasarkan metode distribusi udaranya. Ketika menggunakan AC atau pengkondisi ruangan, udara biasanya didistribusikan lewat saluran udara. Untuk memberikan aliran udara terbaik pada ruang teknologi, server atau data center Anda, udara harus disuplai melalui ubin berlubang di lantai yang posisinya sedikit dinaikkan. Ada 2 jenis yang dapat Anda pilih yakni:

1. Sistem BaSebagian besar perangkat keras komputer dirancang untuk mengambil udara dari depan unit dan mengeluarkannya melalui bagian belakang. AC presisi akan mengambil udara yang hangat di bagian atas dan mengalirkan udara dingin melalui lantai sehingga jumlah udara menjadi lebih banyak.

Ruang teknologi modern menggunakan raised floor atau lantai yang ditinggikan dengan jarak minimum 9 inci (namun yang disarankan adalah 12-18 inci). Raised floor harus ada pada setiap titik di mana AC presisi dipasang. Tujuannya untuk mencegah kemungkinan terjadinya listrik statis yang mengganggu kinerja peralatan di dalam ruang server Anda.wah Lantai (direkomendasikan)

2. Sistem Overhead (hanya direkomendasikan untuk aplikasi ruangan kecil saja)
Sistem overhead bekerja dengan membuang udara ke dalam pleno atau ductwork. Unit ini cocok diaplikasikan untuk area di mana raised floor yang tersedia tingginya kurang dari 9 inci.

AC presisi mengambil udara ruangan yang hangat masuk melalui bagian depan unit. Kemudian udara dingin dialirkan melalui sebuah pleno yang terhubung ke bagian atas unit dan kembali ke bawah melalui perangkat.

Sistem overhead tidak direkomendasikan untuk dipasang pada ruangan yang berukuran besar. Pasalnya, ini bisa menyebabkan distribusi udara dingin yang tidak merata akan semakin meningkat seiring bertambah besarnya ruang, mengakibatkan munculnya hot spot (suhu panas yang terkonsentrasi pada satu titik) dan cold spot (suhu dingin yang terkonsentrasi pada satu titik).

Selain itu, sistem overhead juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah sifatnya yang tidak fleksibel, terutama untuk memenuhi kebutuhan relokasi perangkat keras. Hal ini juga dapat memicu munculnya hot spot dan cold spot. Akibatnya, perangkat akan rusak, operasional perusahaan akan terganggu dan biaya perbaikan yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Selain menyediakan AC presisi, sebagai authorized service partner Liebert Vertiv siap membantu Anda menyediakan beragam layanan. Mulai dari jasa instalasi AC, perawatan, migrasi hingga perbaikan, semuanya bisa didapatkan dalam layanan satu atap dari PT. DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI

Silahkan hubungi Tim kami untuk mendapatkan penawaran Terbaik terkait kebutuhan anda.
HUBUNGI KAMI: dcim@dayaciptamandiri.com


Sumber : npspemuda. co.id

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Ampere Motor 3 dan 1 Phase dengan Rumus Daya

Sering kali, anda menjumpai motor listrik untuk menggerakan mesin pada pabrik - pabrik sekarang dan kebanyakan 85% didalam pabrik menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesinnya. motor listrik ada 2 jenis Phase yang pertama adalah 3 phase yang di mana ada tegangan R S T sedangkan yang ke dua adalah 1 Phase dimana motor listrik hanya diberi tegangan phase dan Netral aja, contohnya seperti pumpa air dirumah.     Dari motor - motor tersebut maka anda sangat perlu untuk menghitung amperenya dimana anda membeli motor 1 phase tapi kapasitas rumah anda hanya 450 Watt saja maka anda harus menghitung motor airnya harus di bawah dari 450 Watt. Plate Motor 1 Phase  Diatas adalah name plate motor 1 phase dimana   sudah di ketahui KW dan Amperenya jika hanya di   ketahui KWnya saja bagaimana seperti berikut   menghitungya:  Diket : P : 8 KW = 8 x 1000 = 8000 Watt V : 220V Ditanya : Berapa Nilai Amperenya? Rumus daya  Motor 1 Phase: P = V x I I  = P/V Keterangan : P  : Daya ( Watt ) I   : Arus

Cara Menghitung Satuan Volt, Ampere, dan Watt

Sangat penting untuk mengetahui satuan dalam bidang yang ingin anda pahami, dalam bidang listrik untuk mengetahui satuan seperti volt, ampere, dan watt. Ketika anda tidak mengetahui satuan dari bidang listrik ini sama saja dengan tidak tahu dalam teori dasar dan anda sekarang bisa memperlajari dengan jelas dalam artikel saya berikan ini. Saya akan memberikan langkah demi langkah agar mudah untuk dipahami. Pengertian Volt (Voltage) Volt (Voltage) adalah standart satuan listrik yang menunjukan atau menerangkan sebuah nilai tegangan dalam listrik. Volt atau bisa disebut tegangan hanya bisa diukur dengan alat yang bernama voltmeter atau multitester, volt mempunyai bermacam-macam nilai tegangan dan juga tipe atau karekter yang berbeda. Volt Mempunyai 2 tipe atau karakter Volt atau tegangan listrik ini mempunyai jenis 2 tipe yaitu tegangan AC atau bisa disebut tegangan bolak-balik. kemudian tegangan DC (Direct Current) atau bisa disebut dengan tegangan searah. Untuk mengatahui apa itu tegan

Alat - Alat Fiber Optic dan Fungsinya

1. Fusion Splicer Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser. Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama. 2. Stripper Atau Miller Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kab

Cara Menentukan Ukuran Kabel Instalasi Listrik

Dalam sebuah instalasi listrik di sebuah rumah atau bangunan, penggunaan kabel listrik haruslah diperhatikan betul. Mengingat kesalahan penggunaan dan pemasangan kabel dapat membahayakan manusia atau penghuni rumah. Dalam menggunakan sebuah kabel ini dari anda harus tahu jenis kabel yang akan di pasang, berapa ukuran kabel listrik, luas penampang maupun panjang kabel listrik. Ukuran Kabel Listrik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fungsi sebuah kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik. Yang dimaksud dengan ukuran kabel lisrik adalah luas penampang kabel . Sehingga setiap ukuran kabel listrik akan menggunakan satuan mm2 . Mengapa menggunakan ukuran kabel yang tepat sangat penting ? karena kesalahan dalam penentuan ukuran kabel dapat menyebabkan resiko yang fatal. Beberapa kode yang sering ditemukan pada sebuah kabel listrik yaitu : 1 X   1,5 mm 1 X   2,5 mm 2 X   1,5 mm 2 X   2,5 mm Keterangan : Angka sebelum kal

Fungsi dan Cara Setting MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )

Mengulas lebih dalam tentang MCCB - dunia listrik sangat banyak sekali peralatan listrik sebagai pengaman untuk keselamatan dari bahaya listrik maupun untuk mengamankan sebuah motor dan peralatan listrik lainya dari bahaya short circuit. Apa itu MCCB ? MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai pengaman terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadinya kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api. MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman listrik 3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase, jadi jika anda ingin bertemu apa itu namanya mccb dan dan digunakan untuk apa mampir deh pabrik terdekat dan minta tolong untuk dilihatkan apa itu mccb. Pole MCCB Mccb memiliki macam – macam pole: 1 Pole, 2 Pole, 3 Pole, 4 Pole Mccb memiliki macam – macam kA: 36kA, 50kA, 85kA, 100kA Karakter MCCB - Hanya menggunakan 3 p

10 Virtual appliances yang memudahkan pekerjaan Anda.

10 virtual appliances that can simplify your job By  Jack Wallen September 27, 2012, 10:43 AM PDT Takeaway:  If you’ve never worked with virtual appliances, you owe it to yourself to check them out. Here are 10 good ones that will give you an idea of what they can do for you. When you need to quickly deploy a server or test a server-based application, one of the best means of doing so is by using a virtual appliance. A virtual appliance is essentially a prebuilt virtual machine of a configured server that offers any number of features or services. There are virtual appliances for ERP, CRM, file serving, groupware, and just about every type of server you can think of. You can download complete operating systems or powerful services built on top of full-blown server OSes. I have rounded up 10 of my favorite turnkey solutions, which you can download and load up into your favorite virtual machine host to deploy or test. Since there are hundreds upon hundreds of these types o

Perbedaan Antara KW, KVA, KWH, KVAr

Apa definisi KVA, KW, Watt, KWH, KVar, dan apa perbedaannya? Mungkin kita pernah menjumpai satuan listrik yang terkadang ditulis dengan menggunakan Watt, KW, atau KVA, Dan ini sering menjadi pertanyaan bagi kita, apa sebenarnya perbedaan satuan KW dan KVA, dan berapa 1 kVA, atau mungkin berapa itu 1 KVA KW? Selain itu kita juga sering mendengar istilah KWH, maka pertanyaannya, 1 KWH berapa Watt, atau 1 Kw berapa KWH? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan KVA, KW, Watt, KWH, Kvar, dan apa perbedaannya. Apa yang dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, dan KWH? Dalam listrik tiga fasa, terdapat 3 jenis daya listrik yang disebut juga dengan segitiga daya, yaitu: Daya Semu (KVA) Daya Aktif (KW) Daya Reaktif (KVAr) KVA KVA (Kilo Volt Ampere) untuk daya listrik yang tidak terlalu besar biasanya cukup menggunakan satuan daya VA (Volt Ampere). 1 KVA = 1000VA KVA adalah satuan daya listrik yang diperoleh dari perhitungan rumus daya, atau biasa disebut de

MENGENAL PANEL LISTRIK , JENIS DAN SPESIFIKASINYA

Pengertian Panel Listrik Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali. Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen listrik. Fungsi Panel Listrik Fungsi dari panel listrik adalah untuk menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi  sesuai dengan prinsip kerja dari mesin listrik itu sendiri. Untuk mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari pengaruh di sekelilingnya. Untuk menata komponen atau rangkai

Jenis Kabel Listrik beserta Fungsi dan Gambarnya

Berbicara mengenai kabel listrik tentu sangat luas sekali. Kabel listrik sendiri merupakan komponen yang memiliki peran vital dalam berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Dari kegunaannya, jenis-jenis kabel listrik ini sangat banyak dan beragam. Pemakaian jenis kabel pun harus tepat agar tidak menyebabkan konsleting listrik. Untuk itu penting sekali mengetahui jenis jenis kabel listrik berikut ini. Kabel listrik Kabel listrik merupakan sebuah komponen konduktor yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke benda-benda atau peralatan yang membutuhkan energi listrik agar dapat bekerja. Meskipun jenis-jenis kabel listrik sangat banyak, tetapi pada umumnya setiap kabel listrik terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian isolator dan bagian konduktor. Bagian-bagian Kabel Listrik Pada kabel listrik, bahan isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada isolator terdiri dari pembungkus kabel yang memiliki fungsi sebagai pelindung (agar tid

Semakin banyak SME yang menggunakan PRTG

Enterprise Management Associates (EMA) is an analyst firm with a strong focus on IT and data management. In his new report "Network Management Megatrends 2016" EMA's infrastructure management specialist Shamus McGillicuddy analyzes the influence of current technologies such as Internet of Things or Hybrid Cloud on today's network management, based on a survey with IT professionals from 150 enterprises. Since most of our customers are SME we asked McGillicuddy to create a white paper based on his report, with a special focus on the special requirements of small and midsize enterprises. Executive Summary Network managers at small and medium enterprises face many of the same challenges that their counterparts at large enterprises face, plus a few of their own. For instance, networking professionals at smaller companies often operate enterprise-grade technologies with fewer resources and smaller budgets. Therefore, these individuals need network